ADAB KEPADA ORANG TUA
A. Tata Cara Bergaul dengan Orang Tua.
Siapakah orang yang paling dekat dengan kamu sejal lahir? Tentu kedua orang tuamu, bukan? Merekalah yang membawa kamu ke dunia ini dengan izin Allah. Betap besar jasa mereka sehingga kamu tidak akan mempu menghitungnya. Tetapi, ayo coba kita rinci jasa-jasa ayah dan ibu kepada kita!
1. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, kamudian melahirkan dengan teramat sakitnya.
2. ibu menyusui selam dua tahun dengan penuh kasih sayang. Ia lebih banyak terjaga malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya.
3. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri.
4. Ayah bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga.
5. Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan.
6. Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan.
Perhatikan uraian di atas! Jasa-jasa yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil jasa orang tua kepada anaknya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita berbakti kepada keduanya. Lihatlah! Allah medudukkan kewajiban bakti kepada keduanya pada peringkat kedua setelah kewajiban menyembah Allah swt. Firman Allah swt:
Artinya: “ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu bebuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya….” (Q.S. Al- Isra’: 23)
Begitu besarnya jasa orang tua kita sehingga keridaan dan kemurkaan Allah tergantung pada keridaan dan kemurkaan keduanya. Rasulullah saw bersabda:
Begitu besarnya jasa orang tua kita sehingga keridaan dan kemurkaan Allah tergantung pada keridaan dan kemurkaan keduanya. Rasulullah saw bersabda:
Artinya:”Keridaan Allah tergantung pada keridaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung pula pada kemurkaan keduanya.” (HR. Tabrani)
1. Ketika orang tua masih hidup
a. Memperlakukan keduanya denga sopan dan hormat.
b. Memenuhi semua perintahnya sepanjang mereka tidak memerintahkan untuk menyekutukan Allah dan berbuat maksiat. Seandainya orang tua memerintahkan kamu untuk berbuat maksiat atau syirik, kamu tidak boleh mentaatinya. Namun demikian, kamu harus tetap memperlakukan dengan baik sebagaimana perintah Allah swt berikut.
a. Memperlakukan keduanya denga sopan dan hormat.
b. Memenuhi semua perintahnya sepanjang mereka tidak memerintahkan untuk menyekutukan Allah dan berbuat maksiat. Seandainya orang tua memerintahkan kamu untuk berbuat maksiat atau syirik, kamu tidak boleh mentaatinya. Namun demikian, kamu harus tetap memperlakukan dengan baik sebagaimana perintah Allah swt berikut.
Artinya: “ Dan apabila keduanya (orang tua) memaksamu untuk menyekutukan aku (Allah) dengan sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuanmu tentang itu maka janganlah kamu mengikuti kedanya dan pergaulilah mereka di dunia dengan baik.” (Q.S. Luqman:15)
c. Membantu pekerjaanya di rumah
d. Mengikuti semua nasihatnya
e. Membantu kehidupan ekonominya saat dibutuhkan
d. Mengikuti semua nasihatnya
e. Membantu kehidupan ekonominya saat dibutuhkan
2. Ketika orang tua sudah meninggal
Apakah kamu pernah berpikir bahwa berbakti kepada orang tua akan berhenti ketika mereka meninggal dunia? Sebenarnya, tidak demikian. Islam menuntun umatnya untuk tetap berbakti kepada orang tua meskipun keduanya telah meninggal dunia. Ayo, kita lihat cara yang diberikan Islam berikut ini!
a. Jika keduanya muslim, kamu dapat mendo’akan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah. Do’a yang diajarkan ialah
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil.”
b. melaksanakan wasiatnya.
c. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua.
d. Menjaga nama baik mereka.
b. melaksanakan wasiatnya.
c. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua.
d. Menjaga nama baik mereka.
B. Tata Cara Bergaul dengan Guru
Gurulah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru, membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa maupun negara.
Guru pulalah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah dan manusia sebagaimana firman Allah swt:
Guru pulalah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah dan manusia sebagaimana firman Allah swt:
Artinya:”…..Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Q.S. Al-Mujahadah:1)
Bagaimana cara berbakti kepada guru/ tentu kamu menghormati mereka dengan bersikap:
1. rendah hati, sopan dan menghargai;
2. melaksanakan nasihatnya;
3. mengucapkan salam apabila bertemu;
4. menperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kela;
5. melaksanakan perintahnya dengan ikhlas.
Simak dan petiklah nilai perkataan Sahabat Ali ra berikut ini!
Artinya: “Saya adalah hamba orang yang mengajarkan saya satu huru. Apabila berkehendak dijuallah saya dan apabila ia berkehendak saya dimerdekakan.”
Renungan:
• berbakti kepada orang tua akan mendekatkan kita kepada Allah.
• Bertindak sesuai dengan aturan agama akan selamat dunia dan akhirat
• Akhlak yang baik merupakan kunci dalam bergaul dengan orang tua, guru, teman sebaya, orang yang lebih tua, orang yang lebih muda, dan lawan jenis.
• berbakti kepada orang tua akan mendekatkan kita kepada Allah.
• Bertindak sesuai dengan aturan agama akan selamat dunia dan akhirat
• Akhlak yang baik merupakan kunci dalam bergaul dengan orang tua, guru, teman sebaya, orang yang lebih tua, orang yang lebih muda, dan lawan jenis.
C. Tata Cara Bergaul dengan Orang yang Lebih Tua
Coba kamu inagat kembali masa kecilmu! Apakah kamu dididik dan diajarkan untuk menghormati kakak, paman, bibi, kakek, dan nenekmu? Apakah kamu tidak menghormati mereka? Jangalah bersikap demikian, baik sekarang maupun di masa yang akan dating! Menghormati orang yang lebih tua sama artinya dengan memuliakan Allah swt. Rasulullah saw bersabda:
Artinya: “Sebagian tanda memuliakan Allah, yaitu menghormati orang muslim yang sudah putih rambutnya.” (HR. Abu Daud)
Siapakah orang yang lebih tua itu? Ingat bahwa orang yang lebih tua dalam umur, pengalaman, pengetahuan, jabatan, atau pengaruh! Kita wajib menghormati orang yang lebih tua dengan beberapa alasan berikut.
1. Orang yang lebih tua biasanya mempunyai pandangan dan pemikiran yang lebih luas, baik dalam pengetahuan maupun pengalaman hidup.
2. nasihat-nasihatnya sangata berharga untuk kita amalakan.
3. orang yang lebih tua biasanya lebih bijak dalam segala hal.
Setelah mengetahuinya, apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana caranya/ Ayo, kita simak beberapa cara berikuti ini!
1. Menunjukkan sikap sopan dan hormat kepada mereka, baik dalam ucapan maupun perbuatan
2. Menjaga kehormatannya dengan menjaga nama baiknya.
3. Memberikan kesempatan lebih dahulu dalam segala hal, misalnya saat berbicara, duduk, makan, dan berjalan.
4. Menghormati pendapatnya.
SEMOGA BERMANFAAT ;)
0 komentar:
Posting Komentar